Binuang, fokusbanua.com – Untuk mengatasi permasalahan pengairan pertanian khususnya di Kabupaten Tapin, Balai Wilayah Sungai Kalimantan III berencana akan segera mengairi sejumlah irigasi di Kabupaten Tapin.
Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, I Putu Eddy Purna Wijaya menyampaikan program BWS Kalimantan III pada tahun 2024 ini mengairi saluran irigasi yang belum terairi karena beberapa baru di bangun dan ada juga yang baru selesai di renovasi.
“Dengan terairinya irigasi dapat memudahkan petani untuk mengairi lahan pertaniannnya, sehingga mengurangi resiko gagal panen karena kekeringan,” terangnya.
Plh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, Dr joko tri harjanto, ST, MMA mengatakan dengan adanya aliran baru di irigasi Tapin khususnya para petani di sekitar irigasi dapat memanfaatkan untuk mengairi lahan pertaniannnya.
“Para petani nantinya dapat tanam dua bahkan tiga kali setiap tahunnya,” ujarnya.
Yang mana untuk jenis padi panen padi indeks pertanaman 300 (IP 300), jumlah produksinya perhektar mencapai 12 ton. Sehingga apabila para petani dapat tanam dan panen hingga tiga kali pertahun sangat membantu daerah untuk Swasembada beras.
“Melihat produksi gabah yang mencapai 12 ton perhektar adanya saluran irigasi ini memudahkan petani untuk tanam tiga kali,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mendorong daerah-daerah di Indonesia untuk mengawal jalanya panen raya tahun 2024. Menurut Mentan, kegiatan panen raya akan memperkuat posisi pangan bangsa sampai beberapa bulan ke depan. (JK/AG)
