Berita Terkini dan Terpercaya
KontakIndeks Berita

Jalani Vasektomi, Bang Yuspi Akui Untuk Masa Depan Anak

IMG 20250424 WA0021 scaled

 

Rantau, fokusbanua.com – Ir Yuspianor menjadi salah satu Akseptor yang menjalani Metode Operasi Pria (MoP) atau Vasektomi pada peringatan Hari Kartini kemarin.

Ternyata alasan Bang Yuspi sapaan akrab Yuspianor sehari – hari untuk ikut serta dalam pelaksanaan metode operasi pria tidak lain untuk memuliakan sang istri dan memikirkan masa depan sang anak kedepannya.

Dalam wawancara singkat, Bang Yuspi menjelaskan bahwa dirinya yang kini berusia 42 tahun dan telah memiliki tiga anak.

“Bahkan saat ini anak ketiga saya belum berusia satu tahun, dan kalau nanti ternyata sang istri malah hamil lagi yang repot selain dari istri namun juga masa depan sang buah hati,” tuturnya.

“Kalau tahun ini dirinya memiliki anak lagi, yang kalau kita hitung sang anak akan memasuki perguruan tinggi atau 20 tahun akan datang, dirinya yang berusia 62 tahun apakah dapat optimal mendampingi sang anak,” sambungnya.

Oleh karenanya, menurut Bang Yuspi bahwa dengan dilakukannya KB Pria atau disebut dengan Vasektomi ini sungguh langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya kehamilan bagi sang Istri.

“Karena dikhawatirkan kalau hanya sang istri saja yang melakukan KB baik itu pil maupun suntik takutnya tetap hamil,” jelasnya.

Ditambahkannya, Sebagai suami dan ayah, saya merasa bertanggung jawab untuk merencanakan masa depan keluarga dengan lebih bijak. Dalam ajaran agama, setiap keputusan dalam rumah tangga dianjurkan untuk dimusyawarahkan dan didasari oleh niat menjaga kemaslahatan.

” Saya meyakini bahwa ikut KB pria adalah salah satu bentuk ikhtiar untuk menjaga amanah sebagai kepala keluarga,” tegasnya.

Saya tidak ingin semua beban KB dipikul oleh istri. Ini saatnya saya mengambil peran lebih aktif. Dengan menjadi peserta KB pria, saya berharap bisa menjaga kesehatan istri, mengatur jarak kelahiran, dan memastikan anak-anak kami tumbuh dalam keluarga yang siap secara fisik, mental, dan spiritual — demi masa depan dunia dan akhirat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab Tapin, Hj Marsidah menjelaskan Metode Operasi Pria (MOP) atau vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen pada pria yang melibatkan pemotongan atau pengikatan saluran sperma (vas deferens). Prosedur ini mencegah sperma untuk keluar dari tubuh saat ejakulasi, sehingga mencegah pembuahan.

“Ayo para suami turut serta melakukan KB sehingga keluarga dapat fokus untuk membesarkan anaknya secara optimal,” ajakny.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *