Rantau, fokusbanua.com – Bertepatan dalam peringatan Hari Kartini ke 146 tahun 2025, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab Tapin lakukan metode operasi pria (MoP) dan Metode operasi Wanita (MoW).
Pelaksanaan MoP dan MOW ini di kunjungi langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Tapin, Mashuriyah dan didampingi oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kab Tapin Hj Marsidah.
Dijelaskan Hj Marsidah untuk pelaksanaan MOP di Kabupaten Tapin ini ada dua orang yang diberikan Akseptor.
“Kabupaten Tapin turut berpartisipasi dalam pemecahan rekor Muri dalam pemberian Akseptor Pria terbanyak secara serentak,” jelasnya.
Menurutnya, pelayanan KB vasektomi atau MoP bertujuan meningkatkan jumlah laki-laki yang menjadi akseptor KB secara sukarela dan sadar. Selain itu, juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pengasuhan yang melibatkan ayah dan terbentuknya kemitraan yang lebih kuat antara pemerintah, komunitas, dan lembaga mitra dalam mendukung ketahanan keluarga.
“Untuk penerima Akseptor MoP usia minimal 35 tahun, mendapatkan persetujuan istri (sukarela), memiliki anak minimal dua, anak kedua atau terkecil sudah berusia minimal tiga tahun,” jelasnya.
