Rantau, fokusbanua.com – Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Pemegang Saham PT BPR Tapin Sejahtera lakukan pemberhentian Direktur Utama, Hipka Mubadi dan dua Orang Dewan Direksi. Rabu 30/04/2025.
Bupati Tapin H Yamani, yang diwakili oleh Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Tapin, Taufiqurrahman menyampaikan setelah beberapa pertimbangan untuk kemajuan BPR Tapin Sejahtera maka para pemegang saham yang terdiri dari Pemerintah Kabupaten Tapin sebagai pengendali yang memiliki proporsi saham sebesar 53 persen,kemudian Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dan Bank Kalsel.
“Hasil dari keempat pemegang saham maka memberhentikan Hipka Mubadi ssbagai Direktur Utama Bank Tapin sejak tanggal 30, April 2025, dan Dewan Kehormatan yang telah berakhir sejak 04 April 2025,” jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa esok (red-Jumat) atau paling lambat senin nantinya pihak pemerintah daerah akan membuka seleksi secara terbuka untuk lowongan Direktur Utama dan Dewan Kehormatan sebanyak tiga orang.
“Kita menginginkan semua petinggi Bank Tapin merupakan putra asli Tapin sehingga dapat bersinergi dengan Kepala Daerah,” jelasnya.
Ditambahkan Kepala Inspektorat Kabupaten Tapin, Unda Absori bahwa pihaknya setelah RUPS pertama tanggal 14 April 2025 lalu sesuai permintaan dari para pemegang saham melakukan audit kepada PT BPR Tapin Sejahtera, dan hasilnya telah kita berikan kepada masing-masing pemegang saham.
“Untuk hasilnya audit telah kita serahkan kepada Bupati Tapin,” bebernya.
Sementara itu, Staf Khusus Bupati Tapin, Hamdi menyampaikan pada hari ini (red-Kamis) kita mengumpulkan karyawan Bank Tapin untuk menginformasikan kepada mereka bahwa direktur utama Bank Tapin yakni Hipka Mubadi telah diberhentikan. Sehingga pihak karyawan tidak perlu lagi patuh kepada dirut yang lama.
“Untuk sementara ini Direktur Utama akan dipegang oleh Bupati Tapin hingga proses seleksi berakhir,” terangnya.
