RANTAU, fokusbanua.com – Peringatan Haul ke-10 ulama kharismatik Datu Aling atau Muhammad Mansur di Desa Cempaka, Kecamatan Tapin Selatan, tak hanya menjadi momentum spiritual, tapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat setempat, Sabtu (26/04/2025).
Ribuan jemaah dari berbagai daerah memadati desa tersebut sejak pagi hari. Kehadiran para peziarah yang datang dalam rombongan besar membawa berkah tersendiri bagi warga sekitar.
“Alhamdulillah, dagangan kami laris. Sejak kemarin sudah banyak yang datang,” ujar Rahmah, salah satu warga yang berjualan makanan ringan di sekitar lokasi haul.
Haul akbar yang dipimpin KH Ahmad Barmawi atau Guru Kulur ini menjadi agenda tahunan yang selalu ditunggu.
Selain menjadi ajang doa dan refleksi keagamaan, kegiatan ini juga mengangkat potensi wisata religi di Kabupaten Tapin.
Bupati Tapin H. Yamani yang turut hadir dalam kegiatan ini mengapresiasi partisipasi masyarakat sekaligus menyampaikan dukungan pemerintah untuk pengembangan kawasan haul sebagai destinasi spiritual.
“Kita akan upayakan peningkatan infrastruktur, terutama akses jalan menuju makam Datu Aling, agar jemaah lebih nyaman dan kegiatan ini terus berkembang,” ujarnya.
Menurut Bupati, kegiatan keagamaan seperti haul ini merupakan aset spiritual sekaligus potensi ekonomi lokal jika dikelola secara terpadu.
Dengan ribuan jemaah yang hadir, banyak warga setempat memanfaatkan momen ini untuk membuka lapak kuliner, minuman, hingga penginapan sederhana, yang secara tidak langsung turut menggerakkan roda perekonomian desa.