RANTAU, fokusbanua.com – Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin terus memainkan peran sentral dalam upaya penurunan angka stunting.
Dalam peringatan Hari Gizi Nasional ke-65, Ketua PKK Tapin Hj Faridah menegaskan komitmennya menjadikan PKK sebagai garda terdepan dalam edukasi dan sosialisasi gizi keluarga.
“PKK hadir di tengah masyarakat sebagai ujung tombak sosialisasi pola makan sehat. Melalui gerakan B2SA, kami ingin membumikan kesadaran gizi di setiap rumah tangga,” ucap Hj Faridah, Senin (perayaan HGN 2025).
Ia menambahkan, persoalan gizi seperti stunting dan obesitas bukan hanya masalah medis, tetapi juga tantangan sosial yang butuh kerja sama lintas sektor.
“Kami tidak bisa bergerak sendiri. Diperlukan peran aktif ibu-ibu, kader, tokoh masyarakat, dan pemerintah dalam memperbaiki pola asuh dan pola makan anak-anak kita,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Hj Faridah juga mengingatkan pentingnya edukasi bagi ibu hamil dan orang tua balita agar lebih peka terhadap kebutuhan gizi keluarga.
“Kami optimis, melalui peran aktif PKK dan dukungan seluruh pihak, Kabupaten Tapin bisa menekan angka stunting hingga nol kasus,” tutupnya optimis.