RANTAU, fokusbanua.com – Kabupaten Tapin ditetapkan sebagai daerah percontohan dalam pelaksanaan program pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) jemput bola.
Kegiatan ini digelar dalam rangka Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA) dan dipusatkan di Halaman Kantor Desa Candi Laras, Kecamatan Candi Laras Selatan, Rabu (7/5/2025), melibatkan 12 desa se-kecamatan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tapin, Hj. Rina Indriani, menekankan pentingnya program ini sebagai wujud kehadiran pemerintah dalam mempermudah akses masyarakat terhadap dokumen kependudukan secara cepat, akurat, dan gratis.
“Pelayanan keliling ini bersifat inklusif dan non-diskriminatif, menyasar seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Tujuannya bukan hanya mempermudah secara administratif, tetapi juga menjamin hak identitas hukum sebagai warga negara,” ujarnya.
Wakil Bupati Tapin, H. Juanda, mengapresiasi program GISA yang dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan publik yang cepat, adaptif, dan berpihak pada warga.
“Di tengah arus perubahan yang begitu cepat, pelayanan Adminduk harus responsif, inovatif, dan kolaboratif. Ini bentuk nyata hadirnya negara di tengah masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Ditjen Dukcapil Kemendagri, khususnya tim kerja identitas penduduk dan penduduk rentan, atas dukungannya terhadap pelaksanaan GISA di Kabupaten Tapin.
Sementara itu, Ketua Tim Kerja Identitas Penduduk dan Penduduk Rentan Ditjen Dukcapil Kemendagri, Ahmad Riduan, menyebut Tapin sebagai salah satu daerah terbaik dalam pelayanan administrasi kependudukan di Indonesia.
“Tapin mencatat capaian 99,99 persen dalam pelayanan Adminduk. Ini menjadi contoh konkret pelayanan publik yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
