RANTAU, fokusbanua.com – Tangis haru menyelimuti wajah Siti Rumayah, warga Tapin yang tak menyangka rumah sederhananya yang telah ia tinggali selama 30 tahun kini direhabilitasi melalui program 100 hari kerja Bupati Tapin, H. Yamani.
Rumah berukuran 4×8 meter tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Tapin, Selasa (11/03/2025).
“Alhamdulillah, rumah yang dulu lapuk dan bocor, sekarang sudah kokoh dan nyaman untuk ditempati,” ujar Siti Rumayah penuh rasa syukur.
Ia menjadi salah satu penerima manfaat pertama dari program rehabilitasi rumah tidak layak huni yang menjadi prioritas pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tapin, H. Yamani dan H. Juanda.
Sementara itu, Bupati Tapin H. Yamani dalam sambutannya menyampaikan bahwa progres rehabilitasi rumah saat ini sudah mencapai 213 unit dari total target 1.000 rumah.
“Di hari ke-20 ini, sudah 213 rumah yang selesai. Artinya, setiap hari rata-rata 10 rumah berhasil diselesaikan,” jelas Yamani.
Ia menegaskan bahwa target 1.000 rumah akan tuntas pada 21 Mei 2025, tepat 100 hari kerja dirinya menjabat sebagai Bupati Tapin.
Bahkan, dalam jangka panjang, sebanyak 5.000 rumah akan direhabilitasi selama lima tahun masa kepemimpinannya.
“Program ini kami jalankan sebagai bentuk nyata dari komitmen kami terhadap kesejahteraan warga Tapin,” tutupnya.
