Rantau, fokusbanua.com – Sebanyak 40 Petarung dari Kabupaten/ Kota di Kalimantan Selatan ikuti kejuaraan Indonesia Beladiri Campuran Amatir (IBCA) MMA yang digelar selama tiga hari. Yakni 29-31 Mei 2025.
Ketua Pelaksana Nor Ipansyah menyampaikan turnamen MMA memperebutkan Sabuk HRVRT ini merupakan pertama kalinya di gelar di Kalimantan Selatan.
“Ada 40 atlet MMA yang mengikuti kejuaraan ini dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum IBCA MMA Provinsi Kalimantan Selatan, Octa Tri Nurhidayat mengaku sangat bangga dengan turnamen ini. Terlebih selain adanya Turnamen MMA juga ada turnamen pencak silat.
“Jadi turnamen ini merupakan gabungan antara pertarungan lokal dengan modern,” ujarnya.
Diakuinya juga bahwa untuk pertarungan yang disajikan oleh para peserta ini sudah sangat bagus, sudah diatas dari kategori Amatir.
“Para pemain sangat agresif dan berani dalam menghadapi lawannya,” ungkapnya.
Yang jelas dalam turnamen ini tidak memikirkan siapa yang menang dan kalah namun untuk mendapatkan pengalaman dan menjalin silaturahmi antat pemain MMA yang ada di Kalimantan Selatan.
Sementara itu, Koordinator Umum yang juga perwakilan HRVRT, Arif digelarnya lomba ini sebagai upaya dari HRVRT dalam meningkatkan olahraga khususnya MMA dan Pencak silat.
“Kami ingin menghidupkan kembali minat olahraga masyarakat khususnya generasi muda yang ada di Kalimantan Selatan,” jelasnya.
Diakuinya juga dalam melaksanakan lomba ini memiliki beberapa tantangan seperti penjaringan para atlet yang di Kalimantan Selatan masih kurang.
“Kedepannya dalam lomba ini tidak hanya dalam skala Kalimantan Selatan namun juga Borneo hingga skala Nasional,” terangnya.